Follow Kami di :

082134802540



Satu-satu, aduk adonannya...

Dua-dua, panggang adonannya...

Tiga-tiga, taburi toppingnya...

satu, dua, tiga, ...Jadilah pancake nya

Begitulah siswa-siswi level 1 SD Al Irsyad 01 Purwokerto memulai kegiatan Cooking Day dengan menyanyikan lagu jinggel kegiatan tersebut.
Dipandu oleh Usth. Yunika Veliasih, S.Pi selaku wakil kepala sekolah, semua siswa tampak bersemangat. Dengan bertopi ala Chef ternama, mereka terlihat sangat antusias dan ingin segera mulai memasak.



Setelah beberapa saat, akhirnya acara utama yang ditunggu-tunggu tiba juga.  Kegiatan pertama diawali dengan demo yang diperagakan oleh Usth. Nana Niken K, S.Sos. Beliau memperagakan cara membuat adonan pancake sampai dengan cara memanggangnya.
Terlihat cukup mudah untuk dilakukan,  dan kemudian semua siswa tampak mulai sibuk bergelut dengan tepung, gula, telur dan mentega. Mereka bergantian mengaduk adonan bersama teman dalam kelompoknya. Adonan pun jadi, kemudian siwa antri memanggang adonan tersebut dibantu oleh ustadzahnya.

“ Asyiiik..punyaku udah matang” celoteh beberapa siswa. “Baunya Sedaapp” celoteh siswa yang lain.
Semua adonan dibuat oleh siswa, mereka pun berlatih memanggang sendiri. sungguh pengalaman yang berharga bagi mereka.
Akhirnya semua adonan terpanggang, proses yang terakhir adalah memberi topping pada kuenya. Susu cair, meses cokelat dan taburan keju parut membuat pancake terlihat sangat menggugah selera.
Diawali  dengan berdoa bersama, seluruh siswa menyantap pancake buatannya sendiri senidri. Yummmyyy.....

Kegiatan diakhiri dengan bersih-bersih dan mencuci peralatan masing masing. Kegiatan Cooking Day level 1 SD Al Irsyad 01 Purwokerto, Jumat 19 Februari 2016, Menyenangkan!
Barokallohufiikum..
Perilaku hidup sehat antara lain:
1. Cucu tangan dengan sabun
2. Jangan Jajan sembarangan
3. Pemberantasan jentik nyamuk
4. Buang Sampah di tempat sampah
5. Olah raga 15 menit tiap hari
5. kebersihan kamar mandi




Ustadzah…
Engkau dengan sabar
Membimbingku
Mengajariku
Menasehatiku

Tak ada kata lain
Selain berterima kasih
 Padahal engkau harus
Mengurus anak-anak mu

Tapi engkau anggap kami
Anak-anakmu juga
Tugasmu sungguh mulia
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Karya :
Elsa Felicia Putri
Kelas 1 Al Lail
















Pagi ini, rabu, 11 November 2015 level 1 SD Al-Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto mengadakan kegiatan yang tak biasanya. Kali ini kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan kesehatan gigi para siswa yakni pemeriksaan gigi massal. Acara yang bekerjasama dengan Puskesmas Purwokerto Timur 2 ini diikuti oleh seluruh siswa level 1. Jumlah yang tidak sedikit, yakni 150 siswa dimulai dari kelas 1 Ad-Dhuha, Al-Balad, Al-Lail, As-Syams sampai At-Tiin. Menjadi menarik bagi para siswa, yang biasanya diperiksa di Rumah Sakit, namun kali ini diperiksa oleh dokter gigi bersama teman-teman di sekolah. Drg. Johanes Padmanahadi, MM adalah dokter yang bertugas memeriksa gigi para siswa. Terdengar cukup riuh suasana pagi ini karena sebagian siswa sesaat sebelum di periksa merasa takut. Mereka takut karena mereka berpikir kalau-kalau gigi mereka akan di cabut oleh dokter. Mereka membayangkan betapa sakitnya jika hal ini terjadi di gigi mereka bahkan sampai menangis. Baru membayangkan saja, sudah ada yang lari lantaran takut. Namun tak jarang juga yang justru dapat berinterakksi dengan dokter bahkan sampai tertawa. Barangkali ini adalah pengalaman pertama bagi sebagian anak.

Pelaksanaan pemeriksaan gigi dilaksanakan di ruang UKS SD Al-Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan kerja tim yang solid dari semua ustadzah di level 1. Tujuan dari pemeriksaan gigi ini tentunya untuk mengetahui kondisi gigi para siswa. Adapun hasil dari pemeriksaan ini yaitu ada gigi anak yang bagus, radix, persisten, nutrisi, crowed, diastin dan caries.

Hasil pemeriksaan ini di dominasi dengan gigi anak yang caries / gigi berlubang. Dengan demikian, para ustadzah telah mengetahui kondisi gigi para siswanya dan mengetahui tindak lanjut yang akan dijalani setelah kegiatan ini bagi para siswa yang memiliki permasalahan pada giginya. Kondisi gigi anak yang masih berusia 6-7 tahun tepatnya yang berada di level 1 ini masih dalam proses pertumbuhan, sehingga ketika terdapat masalah pada giginya harus segera untuk diobati. Itulah salah satu pesan dari kegiatan pemeriksaan gigi kali ini. Selesai pemeriksaan, keesokan harinya siswa dibagikan sikat gigi satu persatu supaya semakin rajin sikat gigi untuk menjaga giginya tetap bersih dan sehat.
Menggosok gigi bagi sebagian anak usia 5 – 7 tahun adalah hal yang kurang menarik, sehingga malas melakukannya. Hal itu karena mereka belum tau pentingnya menggosok gigi yang benar dan disiplin. Oleh karena itu Level 1 SD Al Irsyad Al Islamiah 01 Puwokerto menggandeng Pringsewu Grup, Pepsodent serta mengundang tokoh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas bapak Sugiyarso mengadakan acara “Sikat Gigi Bersama Kelas 1” yang dilaksanakan kemarin Kamis, 12 November 2015 bertepatan dengan hari Kesehatan Nasional. 


 Acara sikat gigi bersama diawali dengan pemberian motivasi oleh bapak Sugiyarso bertempat di aula. Beliau memperkenalkan tentang cara menjaga kesehatan gigi yang benar serta akibat yang timbul apabila tidak rutin menggosok gigi. Anak anak tampak antusias mendengarkannya. Ditengah acara mereka menikmati mendoan dan minuman gratis dari Pringsewu Group. 


Terakhir baru menggosok gigi bersama di depan mushola. Dengan semangat 161 siswa menggosok gigi dengan teknik yang baru saja diajarkan. Acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam menjaga kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut. Serta himbauan untuk para orang tua agar senantiasa mengingatkan putra putrinya menggosok gigi minimal 2 kali terutama setelah sarapan pagi dn sebelum tidur.



       Begitulah kegembiraan siswa-siswi SD AL Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto saat diberi informasi akan diadakan School at Noon pada hari selasa, 13 Oktober 2015.

     Ratusan siswa yang penuh semangat ini didampingi 13 guru. Mereka tampak ceria dalam mengikuti sekolah pada sore hari. Kegiatan ini merupakan strategi agar anak memahami tanda-tanda pada sore hari dan belajar membuat kudapan sore. Sesuai dengan tema 3 kelas 1 “Kegiatanku”. Sub Tema 3 & 4 : kegiatan Sore dan Malam.

     Acara diawali dengan doa bersama layaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, acara dilanjutkan dengan siswa memperhatikan materi yang diberikan ustadzah Ana mengenai “Asiknya mengenal umbi-umbian”.

     Sebelum memberikan materi anak-anak di ajak bernyanyi bersama mengenai umbi-umbian. Ada wortel, ada kentang, singkong, dan ubi jalar, bwang merah, bawang putih, jahe, kencur dan juga kunyit lagu dinyanyikan dengan nada naik-naik ke puncak gunung.
Luar biasa semua anak bersemangat menyanyikannya.

     Selanjutnya adalah semua anak diajak untuk mengumpulkan umbi-umbian sesuai dengan tugas yang sudah diberikan. Ada yang membawa wortel, kentang, bengkoang, ubi jalar dan singkong tujuannya supaya mereka mengenal berbagai macam jenis umbi.
     Tidak hanya itu ustadzah dari level 1 pun sudah menyediakan bawang merah, bawang putih, talas, jahe, kunyit, kencur, temulawak dan masih banyak lagi.

     Acara sekolah sore ini tidak seperti sekolah biasa. Ada banyak hadiah yang sudah disiapkan untuk anak-anak yang berani menjawab pertanyaan yang diajukan, dan anak yang paling tertib selama kegiatan belajar berlangsung. Hmmm serunya pulang sekolah bawa hadiah!
     Masih dalam acara ini pula,para siswa diajak mencicipi ubi cilembu yang sudah dibersihkan dan dimasak di sekolah. Manisnya, cocok sekali dengan suasana sore itu saat turun hujan.
            Dipenghujung acara, sebelum pulang siswa diajak shalat maghrib berjamaah, membaca tartili dan murajaah. Tak hanya itu saat kembali pulang ke rumah para siswa membawa oleh-oleh puding ubi ungu yang rasanya